Abstract:
Beton merupakan suatu campuran yang terdiri dari campuran
semen, pasir, kerikil, dan air. Untuk mendapatkan mutu yang baik dalam
pengerjaannya ditambahkan bahan tambah, limbah, ataupun bahan lainnya
dengan nilai perbandingan tertentu. Dalam hal ini, penggunaan limbah
granit sebagai bahan pengganti agregat kasar yang mudah ditemukan dan
penggunaan silika fume yang bertujuan untuk meningkatkan kuat tekan
beton. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh limbah
granit dan silika fume, serta hubungan kuat tekan dan kuat tarik beton
dengan variasi tersebut. Persentase limbah granit dan silika fume
bervariasi, mulai dari limbah granit 5%-10% dan silika fume 0%, 7,5%, 15%,
22,5%, dan 30%. Pengujian beton dilakukan setelah beton berumur 28 hari.
Kuat tekan yang direncanakan 25 Mpa. Dari hasil penelitian diperoleh kuat
tekan beton normal rata-rata sebesar 27,69 Mpa dan kuat tarik beton
normal rata-rata sebesar 3,14 Mpa. Pada penambahan limbah granit
presentase 5% - 10% dan silika fume 0% memperoleh kuat tekan rata-rata
sebesar 27,74 Mpa dan 27,65 Mpa, serta kuat tarik rata-rata sebesar 3,18
Mpa dan 3,16 Mpa. Persentase limbah granit 10% dan silika fume 7,5%,
15%, 22,5%, dan 30% diperoleh kuat tekan rata-rata masing-masing
sebesar 26,42 Mpa, 26,33 Mpa, 25,10 Mpa, dan 25,01 Mpa serta kuat tarik
rata-rata masing-masing sebesar 2,71 Mpa, 2,64 Mpa, 2,50 Mpa, dan 2,41
Mpa