Abstract:
Kasus pernikahan di India bukanlah hal yang biasa lagi terjadi. Berbagai
macam upaya yang dilakukan pemerintahan India bersama lembaga masyarakat
sipil dan juga UNICEF sebagai salah satu organisasi internasional yang berfokus
pada kesejahteraan anak. Kemunculunnya virus covid-19 pada 2020 membuat
kasus pernikahan pada anak ini kembali naik sehingga menjadi tantangan baru
baik untuk pemerintahan india maupun UNICEF sendiripenelitian ini
menggunakan penelitian kualitatif dengan tipe deskriptif. Hal ini dimana untuk
menjawab suatu isu, penelitian ini perlu menggambar, menjelaskan dan menjawab
isu tersebut menggunakan data-data yang bersifat non-matematis. data-data yang
diperoleh bisa dari penelitian terdahulu, website resmi, jurnal, skripsi, media
berita. Pada penelitian ini lebih mengacu pada Annual Report tahunan UNICEF
India 2020. Penelitian ini menggunakan konsep peran organisasi internasional
yang dikemukakan oleh Clive Archer, UNICEF sebagai instrumen, UNICEF
membantu Pemerintah India dalam upaya penurunan kasus pernikahan dini.
Arena, UNICEF berhasil mengajak UNFP dan lembaga kemasyarakatan sipil
lainnya dalam mensosialisasikan bahaya dari pernikahan dini. dan Sebagai Aktor,
UNICEF berhasil mengimplementasikan program dalam mengatasi kasus
penikahan dini menggunakan 3 konsep, tahap analysis, mapping, dan planning.
Dengan ini Peneliti dapat menyimpulkan bahwa UNICEF mengupayakan untuk
menjadi organisasi internasional yang bergerak dalam mensejahterakan anak-anak
khususnya di India dengan menjadikan lembaganya sebagai Advokat.
