Abstract:
Indonesia adalah negara berkembang yang sedang meningkatkan
pembangunan infrastruktur umum, yang berfungsi untuk menunjang
kelangsungan pelayanan kepada masyarakat. Penelitian yang sudah
sering dilakukan secara garis besar pada umumnya menggunakan suatu
teknologi sederhana dengan memanfaatkan sumber daya lokal termasuk
pemanfaatan limbah sebagai bahan bangunan, salah satunya adalah
cangkang kemiri. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk
memperoleh pengaruh substitusi parsial batu pecah dengan cangkang
kemri sebesar 5% dan penambahan berbagai zat tambah sebesar 0,6%
dari berat semen terhadap kekuatan tekan dan tarik belah beton. Ada 47
sampel yang dibuat, termasuk 23 sampel beton normal dan 24 sampel
beton variasi. Sampel Beton direndam selama 28 hari sebelum dilakukan
pengujian kuat tekan dan kuat tarik belah beton. Hasil pengujian ini
menunjukkan bahwa beton campuran cangkang kemiri mengalami
penurunan nilai kuat tekan dan tarik belah dibanding beton normal,
sedangkan pada beton campuran kemiri variasi berbagai zat tambah
mengalami peningkatan nilai kuat tekan dan tarik belah lebih tinggi
dibandingkan beton campuran kemiri.