Abstract:
Kanker serviks adalah sel yang berasal dari sel epitel skuamosa yang melapisi leher rahim tumbuh diluar kendali secara abnormal yang menjadi tumor ganas.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penderita kanker serviks berdasarkan kelompok usia, status paritas, riwayat memakai kontrasepsi hormonal, dan usia berhubungan seksual pertama.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan tinjauan literature pada gambaran penderita kanker serviks dalam jurnal hasil penelitian medis pada literature.
Hasil Penelitian menunjukkan dari 10 penelitian didapatkan angka kejadian kanker serviks terbanyak menurut kelompok usia adalah usia beresiko (≥ 35 tahun) sebanyak 522 kasus dengan presentase 70,73% dari total keseluruhan kasus, angka kejadian kanker serviks menurut paritas terbanyak pada paritas berisiko (≥ 3 kali) sebanyak 523 kasus dengan
presentase 59,16% dari total keseluruhan kasus, angka kejadian kanker serviks menurut riwayat pemakaian kontrasepsi hormonal terbanyak yaitu pada kelompok berisiko (≥ 4 tahun) sebanyak 444 kasus dengan presentase 74,12% dari total keseluruhan, dan angka kejadian kanker serviks menurut usia berhubungan seksual pertama terbanyak yaitu pada
usia berhubungan seksual pertama berisiko (≤ 20 tahun) sebanyak 481 kasus dengan presentase 76,48% dari total keseluruhan.
Kesimpulan angka kejadian kanker serviks lebih banyak diderita usia diatas 35 tahun, berdasarkan status paritas yang berisiko terkena kanker serviks dengan paritas lebih dari 3 kali, berdasarkan riwayat pemakaian kotrasepsi hormonal yang berisiko lebih dari 4 tahun, dan berdasarkan usia berhubungan seksual pertama kurang dari 20 tahun dapat meningkatkan angka kejadian kanker serviks.