Abstract:
Himpunan Mahasiswa Islam (HmI) berdiri pada 5 Februari 1947. Ketika itu Belanda mulai mengancam kembali kedaulatan Republik. Bersama Kartono Zarkasy (Ambarawa), Dahlan Husein (Palembang), Siti Zainah (Palembang), Maisaroh Hilal (cucu pendiri Muhammadiyah KH.Ahmad Dahlan, Singapura), Soewali (Jember), Yusdi Gozali (Semarang, juga pendiri PII), M. Anwar (Malang), Hasan Basri (Surakarta), Marwan (Bengkulu), Tayeb Razak (Jakarta), Toha Mashudi (Malang), Bidron Hadi (Kauman Yogyakarta), Sulkarnaen (Bengkulu) dan Mansyur, Lafran Pane mendirikan organisasi mahasiswa Islam ini di ibukota perjuangan Republik Indonesia di Yogyakarta.