dc.description.abstract |
Preeklampsi termasuk dalam kelompok penyakit dan kondisi hipertensi
dalam kehamilan (HDK) yang hanya dapat kita jumpai pada wanita dalam
masa kehamilan yang ditandai dengan hipertensi yang timbul setelah usia
kehamilan 20 minggu yang disertai dengan protenuria. Preeklampsia
yang tidak dikontrol dengan baik dapat berkembang menjadi preeklampsia
berat. Preeklampsia berat dapat berdampak pada fetal outcome, hingga
kematian ibu dan janin.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penderita preeklampsia
dalam beberapa jurnal hasil penelitian medis pada literatur. Secara khusus untuk mengetahui distribusi pasien preeklampsia berdasarkan kelompok usia, paritas, status gizi, dan riwayat hipertensi.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptik
dengan menggunakan pendekatan tinjauan literatur pada karakteristik
penderita preeklampsia dalam jurnal hasil penelitian medis pada literatur.
Hasil penelitian dari sebelas literature menunjukkan bahwa pasien preeklampsia didominasi golongan usia tidak beresiko sebanyak 871 kasus
dengan presentase 63,90%, dilanjutkan dengan usia beresiko sebanyak
492 kasus dengan presentase 36,10 dilanjutkan dengan penderita preeklampsia berdasarkan paritas didominasi oleh Primigravida sebanyak 668
kasus dengan presentase 53,14%, dan untuk status gizi penderita dengan
status gizi normal memiliki presentase 36,71%, dan didapatkannya
sebanyak 239 kasus dengan presentase 62,40% untuk penderita yang
memiliki riwayat hipertensi.
Kesimpulan dari penelitian ini ialah pasein dengan golongan usia 20 - 35
dan juga tinggi pada usia < 20 dan > 35, Paritas terbanyak didominasi
oleh Primigravida, dan Status gizi menunjukkan overweight merupakan
faktor terjadinya preeklampsia cukup tinggi, dan riwayat hipertensi juga
menurupan salah satu pemicu terjadinya preeklampsia. |
en_US |