Abstract:
Stroke hemoragik adalah stroke yang disebabkan oleh pecahnya
pembuluh darah otak sehingga terjadi perdarahan pada parenkim otak,
ruang subaraknoid atau keduanya dan menyebabkan kerusakan jaringan
otak. Berdasarkan data American Heart Association, prevalensi stroke
hemoragik di dunia sekitar 15,3 juta orang. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui karakteristik penderita stroke hemoragik di beberapa rumah
sakit di Indonesia periode tahun 2002 sampai dengan tahun 2018.
Metode penelitian merupakan penelitian deskriptif dengan cara
mensintesis hasil yang diperoleh dari 15 belas artikel penelitian dengan
kriteria objektif terdiri dari usia, jenis kelamin, jenis perdarahan, riwayat
hipertensi, riwayat diabetes mellitus, riwayat penyakit jantung, riwayat
konsumsi alkohol, riwayat merokok, dan lokasi perdarahan pasien.
Hasil penelitian menujukkan dari 15 belas jurnal penelitian
didapatkan kelompok usia terbanyak adalah kelompok usia berisiko
sebesar 77,4%, laki-laki lebih banyak menderita stroke hemoragik sebesar
60,0%, Perdarahan Intraserebral (PIS) adalah jenis perdarahan yang
paling banyak dilaporkan sebesar 82,4%, Hipertensi merupakan riwayat
penyakit paling banyak diderita sebesar 69,3%, dan Basal ganglia adalah
lokasi perdarahan yang paling banyak dilaporkan sebesar 38,4%.
Kesimpulan prevalensi stroke hemoragik dengan karakteristik
distribusi lebih banyak menyerang usia ≥ 45 tahun, didominasi laki-laki,
perdarahan intraserebral (PIS) lebih sering terjadi, riwayat hipertensi lebih
banyak diderita, dan basal ganglia adalah lokasi tersering.