dc.description.abstract |
Kereta api Trans-Sulawesi adalah jaringan jalur keretaapi yang dibangun untuk
menjangkau daerah-daerah penting di Pulau Sulawesi. Jaringan jalur kereta api ini
dibangun mulai pada tahun 2015 yang dimulai dari tahap I, tahap II tahun 2016 dan
sampai tahap III pada tahun 2017-2018 yang meliputi pekerjaan jalan dan jembatan.
Proyek perkeretaapian Trans-Sulawesi ditargetkan mencapai panjang 2.000
kilometer dari Makassar ke Manado.
Studi kasus yang diangkat dalam penelitian ini adalah perencanaan jembatan PCI Girder
bentang 42 m di Paket CT. 312 yang berlokasi Desa Siaung, Kecamatan Barru. Penelitian ini
membahas tentang perbandingan antara pondasi boredpile yang telah dikonstruksi dengan
desain kapasitas axial dan lateral pondasi tiang pancang. Metode perhitungan axial tiang
pancang menggunakan Meyerhorf (1976) dan kapasitas lateral menggunakan metode
Broom (1964). Tinjauan analisa pondasi pada peneilitian ini hanya diperhitungkan dengan
daya dukung tiang dan daya dukung horizontal.
Berdasarkan desain eksisting pondasi boredpile pada abutment yang ditinjau terdiri dari 24
tiang bored dengan diameter 80 cm dan panjang 20 meter. Sedangkan berdasarkan
perhitungan yang dilakukan pada penelitian ini dibutuhkan tiang pancang dengan dengan 16
tiang pancang dengan diameter 60 cm dan Panjang 11 meter. Kapasitas dukung axial tunggal
untuk tiang pancang 220,539 kg dan kapasitas lateral tiang 84,950 kg. |
en_US |