Abstract:
Pandemi covid-19 menyebabkan kasus kekerasan berbasis gender (KBG)
di India mengalami tingginya lonjakan kasus. India tergolong sebagai negara
dengan budaya patriarkis yang sangat erat dalam masyarakatnya. Sebelum
pandemic covid-19 menyerang India, UN Women telah berhasil menurunkan
tingkat kekerasan berbasis gender hingga ke titik yang dapat dikatakan cukup
memuaskan. Namun pada masa pandemi ini, UN Women dihadapkan oleh
permasalahan baru yang dibawa oleh pandemic covid-19. Dengan menurunnya
stabilitas perekonomian nasional India, ruang aman yang tadinya terbentuk karena
pola kerja masyarakat India hilang dengan adanya kebijakan lock down dan juga
hilangnya pekerjaan masyarakat India. Bukan hanya masalah perekonomian,
perempuan India juga dihadapkan dengan resiko terjangkit wabah covid-19
dengan ada tidak meratanya vaksinasi juga informasi hoax seputar vaksinasi yang
ada. Dalam penelitian ini, akan dijelaskan mengenai peranan UN Women dalam
isu KBG di India menggunakan pendekatan kualitatif dimana penelitian ini akan
menggunakan berbagai berita, jurnal dan juga laporan resmi dari UN Women dan
pemerintah India mengenai isu KBG ini. Konsep yang digunakan dalam
penelitian ini adalah konsep Organisasi Internasional yang dikemukakan oleh
Clive Archer mengenai tiga peranan Organisasi Internasional sebagai Instrumen,
Arena, dan Aktor Independen. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif
deskriptif, Penelitian ini menjawab bagaimana peran UN Women berdasarkan
konsep yang digunakan.