Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui faktor penyebab tidak
optimalnya operasional persampahan di kelurahan Padang Sappa
Kecamatan Ponrang dan Menyusun konsep penanganan sarana dan
prasarana pengelolaan sampah di Kelurahan Padang Sappa Kecamatan
Ponrang
Variabel yang digunakan dalam penelitian terdiri dari 5 (lima) bebas yaitu: (1)
Pewadahan, (2) Pengumpulan, (3) Pengangkutan, (4) Pembuangan Akhir, (5)
Teknik Oprasional. Metode analisis yang digunakan yaitu Metode Analisis
Korelasi dan Metode Analisis Deskriptif dan Kualitatif.
Berdasarkan komparasi antara kondisi eksisting dan kebijakan, maka dapat
disimpulkan arahan tiap-tiap variabel adalah sebagai berikut.
Pewadahan Penambahan tempat sampah yang cukup, Dilakukannya
pengelompokan sampah, Sarana pemilahan sampah harus diberi label,
dibedakan warna wadah dan menggunakan wadah tertutup. Pengumpulan;
Penyediaan TPS dan/atau TPST pada wilayah permukiman. Pengangkutan;
Penambahan armada pengangkutan persampahan, Pengoptimalan pola
pengangkutan persampahan. Pembuangan Akhir; Penyediaan Bank
vii
Sampah untuk pengelolaan 3R, Menambah anggaran untuk pengolahan
sampah atau program persampahan. Produksi sampah Padang Sappa terus
meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk dengan segala
aktivitasnya, sehingga dapat menimbulkan ketidakseimbangan antara
kapasitas produksi dan kemampuan pengelolaannya. Sarana pengumpulan
dan armada pengangkut sampah yang ada saat ini tidak sebanding dengan
produksi sampah per hari masyarakat Kelurahan Padang Sappa, sehingga
masyarakat cenderung membuang sampah di sembarang tempat atau
membakarnya sendiri.