Abstract:
Pabrik vinil asetat dirancang dengan kapasitas 30.000 ton/tahun. Bahan
baku asam asetat dan asetaldehid diperoleh dari PT. Indo Acidatama yang terletak
di kawasan industri Solo, Jawa Tengah. Berdasarkan aspek ketersediaan bahan
baku dan utilitas, lokasi pabrik didirikan di Driyorejo (Gresik) dengan luas tanah
10.000 m2
. Pabrik beroperasi selama 330 hari efektif setiap tahun dan 24 jam/hari.
Tahap pembuatan produk vinil asetat dimulai dengan tahap persiapan bahan yaitu
asam asetat dan asetaldehid, kemudian tahap pencampuran asam asetat dan
asetaldehid yang menghasilkan etilen, asetilen, asetaldehid, vinil asetat dan asam
asetat. Kemudian tahap pemurnian pertama yang menghasilkan asetaldehid.
Setelah itu, tahap pemurnian kedua yang menghasilkan produk utama vinil asetat
dengan konsentrasi 99%. Utilitas yang diperlukan berupa air sebanyak 1.185
kg/jam. Larutan pemanas yang digunakan adalah reaktor, evaporator, dan heater
dengan kebutuhan 7.854,811 kg/jam. Total kebutuhan listrik sebesar 186,425 Kw
dengan cadangan 1 buah generator dengan daya 1000 kW. Bahan bakar solar yang
dibutuhkan sebesar 20,405 liter/jam. Setelah dilakukan analisis ekonomi dan
dinilai cukup menguntungan, pabrik vinil asetat diperoleh nilai ROI sebelum
pajak 30,98% dan ROI setelah pajak 24,78%. Nilai POT sebelum pajak 3,22 tahun
dan nilai POT sesudah pajak 4,03 tahun. BEP diperoleh sebesar 51,92% kapasitas
produksi dan SDP diperoleh sebesar 28,64% kapasitas produksi. IRR sebesar
41,05%. Berdasarkan hasil analisis ekonomi maka pra rancangan pabrik ini layak
dilanjutkan ke tahap perancangan selanjutnya