Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa yang
mempengaruhi perubahan pemanfaatan lahan permukiman di Kota Baru Gowa, dan
merumuskan konsep arahan pemanfaatan lahan pemukiman di Kota Baru Gowa.
Metode analisis yang digunakan adalan analisis korelasi dan analisis deskriptif
kuantitatif ini akan menganalisis bagaimana hubungan ketidaksesuaian perubahan
lahan dengan rencana perubahan lahan dari pedoman rencana Kecamatan
Pattallassang yang ada. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh jumlah penduduk
terhadap perubahan pemanfatan lahan pemukiman sangat kuat dimana nilai korelasi
adalah 0,94. Pengaruh mata pencaharian terhadap perubahan pemanfaatan lahan
pemukiman (jumlah pemukiman) sangat kuat dimana nilai korelasinya 0,95.
Pengaruh harga lahan terhadap perubahan pemanfaatan lahan pemukiman (jumlah
pemukiman) sangat kuat yaitu dilihat dari uji statistik, harga lahan di Kota Baru
Gowa sangat memberatkan seperti kepemilikan maupun pembeliannya karena adanya
tingkatan-tingkatan harga. Arahan pemanfaatan lahan pemukiman berdasarkan dari
hasil survey lapangan maka,perlu dilakukan arahan pemanfaatan fasilitas pendidikan,
arahan perubahan kawasan perdagangan dan kegiatan ekonomi, arahan penataan
fasilitas perkantoran, arahan perubahan pemanfaatan lahan pemukiman, arahan
pengembangan sistem transportasi dan arahan penggunaan lahan konservasi.
Mekanisme arahan pemanfaatan lahan bertujuan untuk merealisasikan atau
memberikan tanggung jawab kepada pihak-pihak yang terkait dalam hal pelaksanaan
kegiatan pemanfaatan lahan sesuai dengan arahan yang telah ditetapkan.