Abstract:
Ulkus diabetikum merupakan komplikasi kronis dari penyakit DM yang
dapat terjadi akibat komplikasi makroangiopati dan mikroangiopati yang
menyebabkan insufisiensi vaskular dan neuropati. Kondisi ini akan
diperparah oleh keadaan hiperglikemia yang menyebabkan penurunan
kemampuan dalam memperbaiki jaringan yang rusak serta adanya
kerentanan terhadap terjadinya infeksi sehingga infeksi melebar dan
memperparah luka. Terdapat beberapa faktor risiko yang berhubungan
dengan terjadinya ulkus diabetikum pada penderita DM. Faktor risiko
tersebut dibagi menjadi faktor risiko yang dapat diubah dan faktor risiko
yang tidak dapat diubah. Tujuan penelitian untuk mengetahui karakteristik
penderita DM dengan ulkus diabetikum berdasarkan (1) usia (2) jenis
kelamin (3) lama menderita DM (4) kadar HbA1c (5) kadar HDL (6) kadar
kolestrol total. Penelitian ini dilakukan terhadap 55 penderita DM dengan
ulkus diabetikum yang dirawat di Bagian Bedah RSUD Labuang Baji
Makassar Periode 1 Januari 2021 sampai dengan 31 Desember 2022.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif retrospektif menggunakan
data sekunder berupa rekam medik penderita DM dengan ulkus
diabetikum yang dirawat di Bagian Bedah RSUD Labuang Baji Makassar.
Analisis data diolah dengan menggunakan perangkat lunak SPSS. Hasil
penelitian ini menunjukkan distribusi penderita DM dengan ulkus
diabetikum yang dirawat di Bagian Bedah RSUD Labuang Baji Makassar
Periode 1 Januari 2021 sampai dengan 31 Desember 2022 yaitu : (1)
Terbanyak pada kelompok usia lansia 46 – 65 tahun (56,4%), (2) Lebih
banyak pada perempuan (54,5%) dibanding laki-laki (45,5%), (3) Lebih
banyak pada lama menderita DM >10 tahun (65,5%) dibanding lama
menderita DM <10 tahun (34,5%), (4) Lebih banyak pada penderita
dengan kadar HbA1c >8% (52,7%) dibandingkan penderita dengan kadar
HbA1c <8% (47,3%), (5) Lebih banyak pada penderita dengan kadar HDL
<45 mg/dl (61,8%) dibanding penderita dengan kadar HDL >45 mg/dl
(38,2%), (6) Lebih banyak pada penderita dengan kadar kolestrol total
>200 mg/dl (63,6%) dibanding penderita dengan kadar kolestrol total <200
mg/dl (36,4%). Kesimpulan penelitian ini bahwa penderita DM dengan
ulkus diabetikum paling banyak pada kelompok usia lansia 46-65 tahun,
perempuan, kadar HbA1c >8%, kadar HDL <45 mg/dl, dan kadar kolestrol
total >200 mg/dl.