Abstract:
Mortar adalah campuran yang terdiri dari semen, pasir dan air yang memiliki persentase
yang berbeda. Sebagai bahan pengikat, mortar harus mempunyai kekentalan yang standar.
Kekentalan standar mortar ini nantinya akan berguna dalam menentukan mortar yang
menjadi bahan adukan suatu pekerjaan, baik untuk pasangan bata atau plesteran. Penelitian
tentang mortar ini bertujuan untuk menganalisis waktu pengikatan serta kuat tekan
benda uji (mortar) dengan penambahan abu sekam padi (ASP) dan Asam Sulfat
(H2SO4). Benda uji yang dibuat dalam penelitian ini terdiri dari 5 macam variasi campuran
mortar yaitu mortar dalam kondisi normal, mortar dengan penambahan 3% Abu Sekam
Padi, mortar dengan penambahan 6% Abu Sekam Padi, mortar dengan penambahan 9%
Abu Sekam Padi,dan mortar dengan penambahan 12% Abu Sekam Padi dengan cetakan
kubus yang digunakan dengan ukuran 50 mm x 50 mm. Hasil pengujian menunjukkan
bahwa penambahan abu sekam padi terhadap mortar dapat mengefisiensikan penggunaan
semen Portland karna abu sekam padi menganddung silica yang dapat mendukung mortar
dalam proses pengikatan, kemudian penambahan abu sekam padi pada campuran mortar
sangat berpengaruh juga terhadap kuat tekan, dapat dilihat dalam hasil penelitian yang
menyatakan proporsional campuran mortar dengan penambahan abu sekam padi
3%,6%,dan juga proporsional campuran mortar normal menunjukkan peningkatan kuat
tekan sesuai dengan umur mortar 7,14,21,dan 28 hari, dan jika dibandingkan untuk ketiga
proporsional campuran tersebut,penambahan abu sekam padi sebanyak 6% merupakan
proporsional campuran yang maksimum untuk digunakan karna mempunyai kuat tekan
terbesar diantara ketiga proporsional campuran mortar tersebut, kemudian untuk
penambahan proporsional campuran abu sekam padi terhadap mortar 9% dan 12% juga
mengalami peningkatan kuat tekan hingga usia benda uji mencapai 21 hari dan untuk usia
28 hari menandakan hasil uji tekan masih sama dengan hasil uji tekan sewaktu benda uji
berusia 21 hari .selanjutnya untuk hasil penelitian dengan proporsional campuran mortar
dengan abu sekam padi maksimum ( ASP 6%) ditambahkan dengan H2SO4 dalam PH Air
4 menghasilkan adanya peningkatan uji tekan berdasarkan usia benda uji yaitu 7 hari, 14
hari, 21 hari dan 28 hari