Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan lebar dan kedalaman alur
pelayaran sungai dan kanal di Kota Makassar dan arahan yang dapat di
lakukan dalam mendukung pengembangannya.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dan kualitatif
dengan proses pengambilan data yang di lakukan melalui kegiatan observasi,
dokumentasi, wawancara pada daerah penelitian serta studil iteratur yang
berkaitan dengan penelitian yang di gunakan. Selanjudnya data yang di
dapatkan, di analisis menggunakan Analisa kelayakan alur pelayaran dengan
menghitung lebar dan kedalaman sungai yang dapat di jadikan atau layak
untuk di gunakan sebagai media transportasi dengan kapal katinting sebagai
tolak ukur sarana transportasinya yang telah di gunakan oleh Sebagian
masarakat di lingkungan penelitian.
Berdasarkan hasil Analisa yang di lakukan dengan menghitung kelayakan alur
pelayaran yang berupa lebar dan kedalaman sungai dan kanal di dapatkan
bahwa lebar kelayakan yang dapat di lakukan aktifitas transportasi dengan
menggunakan kapal katinting ialah 14 meter untuk satu arah dan 28 untuk dua
arah. Untuk kedamannya yaitu 0,66 m. Menetralisir area lingkungan sungai
dan kanal baik dari sampah maupun pembangunan-pembangunan illegal yang
di lakukan oleh masyarakat juga perlu di lakukan dalam mendukung
penggunaan sungai dan kanal sebagai media transportasi air.