Abstract:
Air susu ibu eksklusif merupakan makanan dasar yang diberikan
kepada bayi dari lahir sampai usia enam bulan tanpa adanya pemberian
makanan lainnya.
Status gizi bayi adalah keadaan tubuh dalam penggunaan zat gizi
dan konsumsi makanan, diketahui bahwa zat gizi penting untuk tubuh
penghasil energi dan pembentukan, serta pemeliharaan jaringan tubuh
dan sebagai pengatur proses metabolisme.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pemberian
ASI eksklusif, usia dan status sizi pada bayi usia 0-6 bulan
Metode penelitian merupakan penelitian deskriptif dengan cara
mensintesis hasil yang diperoleh dari dua belas artikel penelitian ilmiah
dengan kriteria objektif terdiri dari pemberian ASI eksklusif, usia dan status
sizi pada bayi usia 0-6 bulan.
Hasil penelitian menunjukkan dari 18 penelitian didapatkan bahwa ibu
yang tidak memberikan ASI Eksklusif kepada bayi masih tinggi dengan
persentase 52,6%, usia bayi terbanyak yaitu pada usia 0-3 bulan dengan
persentase 52,3%, dan status gizi dengan keadaan malnutrisi dengan
persentase 59,5%.
Kesimpulan prevalensi pada bayi usia 0-6 bulan dengan tingginya
bayi yang tidak diberikan ASI eksklusif, banyaknya usia pembagian
kelompok 0-3 bulan, dan keadaan malnutrisi yang tinggi.
