dc.description.abstract |
Hasil Pengamatan dengan menggunakan nanophotometer kemurnian DNA yang
diekstraksi dengan nitrogen cair bervariasi berkisar antara 1,328– 2,325 OD (optical
density) dan konsentrasi DNA nya berkisar antara 82,3 – 225 ng/μl, sedangkan yang
diekstraksi menggunakan Buffer CTAB kemurnian DNA nya berkisar antara 1,094 -
1,238 OD (optical density) dan konsentrasi DNA nya antara 214 – 239 ng/μl.
Pengamatan dengan menggunakan elektroforesis horizontal di gel agarosa kuantitas
DNA yang diekstraksi dengan nitrogen cair mempunyai konsentrasi yang bervariasi
sedangkan yang diektraksi dengan buffer CTAB konsentrasi hampir seragam 100 ng.
Amplifikasi kualitas DNA dapat dilihat dari munculnya pita-pita DNA pada hasil
akhir elektroforesis vertical di gel poliakrilamid dimana terdapat 3 sampel pita DNA
yang tidak muncul pada sample yang diekstraksi dengan nitrogen cair sedangkan
yang diektstraksi dengan buffer CTAB muncul satu pita yang tebal disetiap sample
yang menandakan tanaman tersebut tidak terkontaminasi dengan tanaman lain.
Disimpulkan bahwa ekstraksi daun jagung pulut menggunakan buffer CTAB lebih
baik dibanding dengan menggunakan nitrogen cair karena hasil penggunaan buffer
CTAB menunjukkan tingginya konsentrasi DNA yang didapat dan teramplifikasi
lewat proses elektroforesis vertikal di gel polyakrilamid. |
en_US |