KARAKTERISTIK PENDERITA HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN DI BEBERAPA LOKASI DI INDONESIA DAN LUAR INDONESIA PERIODE TAHUN 2011 SAMPAI DENGAN TAHUN 2019

Abstract

Hipertensi dalam kehamilan adalah masalah kesehatan utama pada populasi obstetri karena merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas ibu dan perinatal. World Health Organization (WHO) memperkirakan bahwa setidaknya satu wanita meninggal setiap tujuh menit dari komplikasi gangguan hipertensi kehamilan. Kejadian hipertensi dalam kehamilan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor (multiple causation). Usia ibu (< 20 atau > 35 tahun), primigravida, nulliparitas dan peningkatan Indeks Massa Tubuh (IMT) merupakan faktor resiko untuk terjadinya hipertensi dalam kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik penderita hipertensi dalam kehamilan berdasarkan usia, paritas, dan indeks massa tubuh. Metode penelitian dilakukan dengan metode meta-analisis yang merupakan penelitian deskriptif berdasarkan studi literatur. Penelitian yang digunakan adalah lima belas jurnal dari berbagai tempat berbeda di Indonesia dan luar Indonesia. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa dari lima belas jurnal penelitian didapatkan persentase terbanyak adalah usia < 20 dan > 35 tahun dengan 79,7%, paritas ≤ 1 dengan 85,3%, dan indeks massa tubuh ≥ 25 kg/m2 dengan 51,4%. Kesimpulan prevalensi hipertensi dalam kehamilan dengan karakteristik distribusi lebih banyak menyerang usia < 20 dan > 35, lebih banyak pada paritas ≤ 1, dan indeks massa tubuh tersering adalah ≥ 25 kg/m2 .