Abstract:
Hemoroid adalah pelebaran dan inflamasi pembuluh darah vena di
daerah anus yang asalnya dari plexus hemorrhoidalis kemudian di bawah
atau luar linea dentatae pelebaran vena yang berada di bawah kulit
(subkutan) di sebut hemoroid eksterna lalu di atas atau di dalam linea
dentatae, pelebaran vena yang berada di bawah mukosa (submukosa) di
sebut hemoroid interna dan biasanya seseorang yang mengalami hal ini
anal canalnya masih normal.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hal-hal yang ada
hubungan dengan terjadinya penderita hemoroid pada penderita di
beberapa lokasi di wilayah Indonesia periode tahun 2012 sampai tahun
2021.
Metode penelitian yang digunakan adalah systematic review dengan
menggunakan delapan jurnal sumber data penelitian menggunakan desain
penelitian case control.
Hasil penelitian dari delapan penelitian yang dianalisis menunjukkan
bahwa terdapat hal-hal yang mempunyai hubungan dengan kejadian
hemoroid pada penderita di beberapa wilayah di Indonesia yaitu adanya
hubungan bermakna antara aktivitas fisik (p value = 0,023), kebiasaan
makan (p value = 0,000), kelancaran saat buang air besar (p value = 0,000)
dan riwayat keluarga (p value = 0,000). Sedangkan tidak terdapat hubungan
bermakna antara status gizi (p value = 0,207) dan posisi saat buang air
besar (p value = 0,299) terhadap hemoroid.
Kesimpulan kejadian hemoroid pada penderita di beberapa lokasi di
wilayah Indonesia periode tahun 2012 sampai dengan tahun 2021 memiliki
hubungan bermakna terhadap status gizi, aktivitas fisik, kebiasaan makan,
kelancaran buang air besar, posisi saat buang air besar, dan riwayat
keluarga.
