Abstract:
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April hingga Juni 2016 di Desa
Ujung Baji Kecamatan Sanrobone Kabupaten Takalar. Salah satu daerah
penghasil rumput laut.
Perilaku-perilaku yang diterapkan pada masyarakat yang berprofesi
sebagai wirausaha rumput laut pada Desa Ujung Baji Kecamatan Sanrobone
Kabupaten Takalar ada 9, yaitu: Instrumental, prestatif, keluwesan bergaul, kerja
keras, keyakinan diri, pengambilan resiko, swa-kendali (personal control/
pengendalian diri), inovatif, dan kemandirian. Metode penelitian yang digunakan
adalah metode observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku wirausaha yang diterapkan
pada Desa Ujung Baji Kecamatan Sanrobone Kabupaten Takalar adalah :
(1)Instrumental yaitu perilaku yang selalu memanfaatkan segala sesuatu yang ada
di lingkungannya. (2)Prestatif yaitu perilaku yang menunjukkan bahwa seorang
wirausaha dalam berbagai situasi selalu tampil lebih baik, lebih efektif dari yang
sebelumnya. (3)Keluwesan bergaul yaitu perilaku yang selalu berusaha untuk
beradaptasi atau menyesuaikan dengan masyarakat sekitar dengan cepat dan baik.
(4)Kerja keras yaitu perilaku yang tidak mudah menyerah, tidak mudah mengeluh
dan melakukan pekerjan dengan sebaik-baiknya. (5)Keyakinan diri artinya sikap
percaya diri atau yakin atas kemampuan yang dimiliki. (6)Pengambilan resiko
artinya seorang wirausaha harus mempunyai keberanian dalam memutuskan suatu
keputusan yang akan dihadapinya. (7)Swa-kendali maksudnya perilaku yang
menunjuk pada pribadi wirausaha yang memutuskan kapan dia harus meminta
bantuan pada orang lain, dan kapan dia harus merubah strateginya, dan lainnya.
(8)Inovatif artinya wirausaha harus berpandangan yang ke depan untuk mencari
cara-cara atau teknik-teknik baru untuk membuat usahanyaberkembang.
(9)Kemandirian maksudnya adalah seorang wirausaha harus mandiri, dan selalu
mengembalikan perbuatannya sebagai tanggung jawab pribadi.