dc.description.abstract |
Dermatitis kontak iritan (DKI) adalah respon inflamasi lokal non-spesifik
pada kulit setelah terpapar zat fisik atau kimia eksternal yang disebabkan
oleh aktivasi innate immunity akibat sifat toksisitas bahan kimia, bisa terjadi
pada semua orang tanpa perlu sensitisasi dan umumnya terjadi akibat
aktivitas kerja .
Metode penelitian yang digunakan yaitu systematic review dengan
mensintesis hasil yang diperoleh tiga belas artikel penelitian ilmiah dengan
desain penelitian case control. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui halhal yang ada hubungan dengan kejadian dermatitis kontak iritan pada
penderita di beberapa lokasi di wilayah Indonesia periode tahun 2016
sampai dengan tahun 2020.
Hasil analisis menunjukkan ada hubungan antara personal hygiene
(p=0.011, CI 1.109-2.291), riwayat penyakit kulit (p=0.000, CI 1.868-4.186),
lama kontak (p=0.001, CI 1.315-3.045), masa kerja (p=0.000, CI 1.573-
3.509), kepatuhan menggunakan APD (p=0.005, CI 1.252-3.773) dengan
kejadian dermatitis kontak iritan. Tidak ada hubungan antara tingkat
pengetahuan (p=0.065, CI 0.972-2.444) dengan dermatitis kontak iritan.
Kesimpulan kejadian dermatitis kontak iritan pada penderita di
beberapa lokasi di wilayah Indonesia periode tahun 2016 sampai dengan
tahun 2020 memiliki hubungan bermakna terhadap personal hygiene,
riwayat penyakit kulit, lama kontak, masa kerja, dan kepatuhan
menggunakan APD, dan tidak memiliki hubungan bermakna terhadap
tingkat pengetahuan. |
en_US |