Abstract:
Ketuban Pecah Dini (KPD) adalah suatu keadaan saat selaput
korioamnion pecah sebelum persalinan aktif terjadi atau pecahnya selaput
sebelum pembukaan mencapai 3 cm pada primipara atau saat pembukaan
belum mencapai 5 cm pada multipara.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hal-hal yang ada
hubungan dengan ketuban pecah dini pada ibu yang melahirkan di
beberapa lokasi di wilayah Indonesia periode tahun 2014 sampai dengan
tahun 2020.
Metode penelitian merupakan systematic review dengan cara
mensintesis hasil yang diperoleh dari tiga belas artikel penelitian ilmiah
dengan desain penelitian case control.
Hasil penelitian dari tiga belas penelitian yang dianalisis menunjukkan
bahwa terdapat hal-hal yang mempunyai hubungan dengan ketuban pecah
dini pada ibu yang melahirkan di beberapa lokasi di wilayah Indonesia yaitu
adanya hubungan yang bermakna antara anemia pada ibu (p value =
0,000), kelainan letak janin (p value = 0,000), kehamilan ganda (p value =
0,000), usia maternal (p value = 0,000), dan paritas ibu (p value = 0,000)
terhadap ketuban pecah dini.
Kesimpulan ketuban pecah dini di beberapa lokasi di wilayah Indonesia
periode tahun 2014 sampai dengan tahun 2020 memiliki hubungan
bermakna terhadap anemia pada ibu, kelainan letak janin, kehamilan
ganda, usia maternal, dan paritas ibu.
