DSpace Repository

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA ANEMIA DEFISIENSI ZAT BESI PADA IBU HAMIL YANG MELAKUKAN KUNJUNGAN ANC DI PKM KASSI-KASSI MAKASSAR

Show simple item record

dc.contributor.author PATIUNG, ADEVILIANI
dc.date.accessioned 2023-10-06T02:49:30Z
dc.date.available 2023-10-06T02:49:30Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.other 4519111009
dc.identifier.uri http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/6867
dc.description.abstract Anemia adalah keadaan dimana kadar hemoglobin menurun yang menyebabkan kapasitas dan daya angkut oksigen bagi tubuh menjadi berkurang. Anemia defisiensi zat besi pada masa kehamilan adalah keadaan dimana ibu hamil mengalami kekurangan zat besi yang timbul dari transfer zat besi ibu-janin, yang tidak jarang diperburuk oleh penurunan cadangan zat besi ibu, dengan kadar hemoglobin yang berada di bawah 11 gram pada trimester pertama dan ketiga atau 10,5 gram pada trimester kedua. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang ada hubungan dengan terjadinya anemia defisiensi zat besi pada ibu hamil yang melakukan kunjungan ANC di PKM Kassi-Kassi Makassar. Metode pada penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain case control dan analisis data meliputi data univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square. Penelitian ini dilakukan pada 72 sampel ibu hamil yang melakukan kunjungan ANC di PKM Kassi-Kassi Makassar. Hasil penelitian ini menunjukan pada variabel paritas didapatkan pada ibu hamil dengan paritas berisiko sebanyak 37 (51,4%) dan pada paritas tidak berisiko sebanyak 35 (48,6%) dengan nilai p-value 0,018. Kepatuhan mengonsumsi tablet zat besi (Fe) pada ibu hamil yang tidak patuh sebanyak 44 (61,1%) dan ibu hamil yang patuh sebanyak 28 (38,9) dengan nilai p-value 0,007. Tingkat pendidikan pada ibu hamil dengan pendidikan dasar yaitu pendidikan SD-SMP sebanyak 16 (22,2%) dan ibu hamil dengan tingkat pendidikan atas yaitu SMA-Perguruan Tinggi 56 (77,8%) dengan nilai p-value 0,155. Status Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada ibu hamil dengan status KEK berisiko sebanyak 15 (20,8%) dan ibu hamil dengan status KEK tidak berisiko sebanyak 57 (79,2%) dengan nilai pvalue 0,018. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara paritas, kepatuhan mengonsumsi tablet zat besi dan status KEK dengan terjadinya anemia defisiensi zat besi pada ibu hamil yang melakukan kunjungan ANC di PKM Kassi-Kassi Makassar. ix en_US
dc.publisher UNIVERSITAS BOSOWA en_US
dc.subject PKM Kassi-Kassi Makassar. en_US
dc.subject status KEK en_US
dc.subject tingkat pendidikan en_US
dc.subject kepatuhan mengonsumsi tablet zat besi en_US
dc.subject Paritas en_US
dc.subject Anemia defisiensi zat besi en_US
dc.subject Anemia en_US
dc.subject Anemia pada ibu hamil en_US
dc.title FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA ANEMIA DEFISIENSI ZAT BESI PADA IBU HAMIL YANG MELAKUKAN KUNJUNGAN ANC DI PKM KASSI-KASSI MAKASSAR en_US
dc.type Other en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account