ANALISIS KUALITAS BATUBARA SEAM B DAN C DI PIT C PANEL 3 PADA PT. DARMA HENWA SITE BENGALON, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Abstract

Batubara adalah batuan sedimen organik yang terbentuk dari sisa-sisa macam tumbuhan dan telah mengalami dekomposisi atau penguraian oleh adanya proses biokimia dan geokimia dalam lingkungan bebas oksigen yang dipengaruh oleh panas dan tekanan yang berlangsung lama sehingga berubah baik sifat fisik maupun sifat kimia. Penelitian ini dilaksanakan pada PT. Darma Henwa yang terletak di Bengalon Kalimantan Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas batubara Seam B dan Seam C yang ada di Pit C Panel 3 PT. Darma Henwa Site Bengalon Kalimantan Timur serta Mengetahui hubungan antara TM, IM, ASH, dan TS, terhadap CV. Metode atau Teknik analisis yang dilakukan adalah analisis data proksimat dan analisis konversi. Dari hasil penelitian analisis proksimat rata-rata TM yang dihasilkan pada seam C dari Week 1 sampai Week 34 yaitu 17,02 %, IM 10,85%, ASH 1,61% dan TS 1,82%. Serta rata-rata TM yang dihasilkan pada seam B dari Week 1 sampai Week 34 yaitu 18,82%, IM 12,01%, ASH 2,46% dan TS 1,34%. Hasil analisis data hubungan (TM, IM, Ash, TS) seam B dan C di Pit C panel 3 terhadap calorific value (CV) Gar terlihat bahwa Total Moisture mempunyai pengaruh yang sangat signifikan terhadap Calory Value Gar. Pada analisis seam C didapatkan nilai persamaan y = -71,867 (16,19) + 7375,2, dengan koefisien korelasi sebesar R² = 0,7215. dan untuk Total Moisture seam B juga mempunyai pengaruh yang signifikan didapatkan nilai persamaan y = -83,343 (17,67) + 7371,9, dengan koefisien korelasi sebesar R² = 0,8153. Sedangkan parameter lainnya seperti Inherent Moisture (IM) mempunyai korelasi yang tidak terlalu besar terhadap peningkatan CV yang ditandai oleh koefisien korelasi untuk seam C yaitu R2 = 0,3976, dan seam B yaitu R² = 0,4954. Selain itu, As Content menunjukkan tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap (CV) Gar dengan koefisien korelasi yang sangat kecil untuk seam C yaitu R² = 0,0329, dan seam B sebesar yaitu R² = 0,3904. Dan Total Sulfur (TS) seam C menunjukkan tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap (CV) Gar yaitu dengan nilai korelasi yang sangat kecil sebesar R2 = 0,0591, dan seam B sebesar yaitu R² = 0,1078.