Abstract:
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pola persebaran lahan
pertanian, faktor penyebab terjadinya perubahan fungsi lahan pertanian
berkelanjutan dan untuk pengendalian perubahan fungsi lahan pertanian,
Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis
menunjukan bahwa, perkembangan perubahan penggunaan lahan di
Kecamatan Pallangga Tahun 2019 didominasi oleh kegiatan pertanian
dan lahan kering dengan persentase masing-masing 54,49% dan
27,90%, sedangkan pada tahun 2022 terjadi penurunan, dimana
penggunaan lahan pertanian dan lahan kering berubah menjadi 41,95%
dan 27,46%. Sedangkan untuk lahan permukiman mengalami
peningkatan sebesar 27,73% Sedangkan untuk faktor-faktor yang
mempengaruhi terjadi perubahan pemanfaatan lahan pertanian meliputi:
Faktor Kebutuhan Lahan, Faktor Sosial, sedangkan faktor ekonomi dan
faktor kebijakan yang kurang mempengaruhi. Pengendalian alih fungsi
lahan pertanian dilakukan dengan strategi memperkecil peluang terjadinya
alih fungsi lahan, mengendalikan kegiatan alih fungsi lahan dan
memberikan instrumen pengendalian alih fungsi lahan
Kesimpulan dari penelitian ini adalah Pola perubahan dengan
meningkatnya jumlah penduduk faktor penyebab perubahan fungsi lahan
pertanian, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa yaitu faktor kebutuhan
masyarakat soal perekonomian dan harga lahan yang tinggi serta
meningkatnya jumlah penduduk. Sehingga arahan pengendalian yang
dilakukan adalah Strategi pemanfaatan kebijakan terkait lahan pertanian
untuk meminimalisir terjadinya alih fungsi lahan di Kecamatan Pallangga,
Kabupaten Gowa