Abstract:
Demam tifoid adalah infeksi akut pada saluran pencernaan yang
disebabkan oleh salmonella typhi yang dapat menyerang banyak orang,
termasuk anak-anak yang berada pada risiko tertinggi, serta menimbulkan
komplikasi berupa perdarahan gastrointestinal, perforasi usus,
ensefalopati tifus, dan kekambuhan. WHO menyebutkan bahwa besarnya
angka kejadian penderita penyakit demam tifoid secara global sangat
tinggi yaitu mencapai 11-20 juta kasus setiap tahunnya yang
mengakibatkan sekitar 128.000 – 161.000 kematian pertahun.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik penderita
demam tifoid pada anak berdasarkan kelompok usia, jenis kelamin, dan
lama rawat inap.
Metode penelitian merupakan penelitian deskriptif dengan cara
mensintesis hasil yang diperoleh dari t belas artikel penelitian ilmiah
dengan kriteria objektif terdiri dari usia, jenis kelamin, dan lama rawat inap.
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa dari dua belas jurnal
penelitian didapatkan usia terbanyak adalah usia berisiko dengan total
61%, didominasi oleh jenis kelamin laki - laki dengan persentase 56%,
dan pada lama rawat inap lebih banyak ≤ 5 hari yaitu sebanyak 342
penderita (70,4%).
Kesimpulan prevalensi demam tifoid pada anak dengan karakteristik
distribusi lebih banyak menyerang usia berisiko, lebih banyak pada anak
laki-laki, dan lebih banyak pada lama rawat inap ≤ 5 hari.