KAJIAN PERUBAHAN UKURAN GEOMETRI PELEDAKAN TERHADAP FRAGMENTASI DAN PRODUKSI DIGGING TIME HITACHI EX 2002 DI PT PETROSEA KBL SITE CCM PIT DELTA KECAMATAN SEBUKU, KABUPATEN NUNUKAN, PROVINSI KALIMANTAN UTARA.

Abstract

PT PETROSEA KBL SITE CCM Desa Pembeliangan Sebakis Kecamatan Sebuku Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara. merupakan salah satu perusahaan tambang batubara di indonesia dan kegiatan penambangannya dilakukan dengan metode Open Pit atau Tambang Terbuka dan dilakukan dengan proses peledakan. Suatu operasi peledakan dinyatakan berhasil dengan baik diperoleh fragmentasi ukuran merata dengan sedikit bongkah. Penelitian ini dilaksanakan dengan pengamatan dilapangan terhadap geometri peleledakan aktual yang diterapkan oleh perusahaan >29%. Presentase bongkahan batu besar mengakibatkan target poduktivitas penggalian beban yang direncanakan perusahaan sebesar 140,000bcm/day tidak tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui geometri peledakan yang menghasilkan kualitas blasting, mengetahui distribusi fargmentasi menggunakan teori Kuz-Ram dan Software Split-Desktop,dan untuk memodifikasi geometri peledakan dengan menggunakan metode C.J Konya (1990). Dari hasil metode penelitian dilakukan dengan memberikan rekomendasi geometri peledakan adalah: Burden (B) : 8,0 m, Spasi (S) : 9,0 m, Stemming (T) : 4,0 m, Depth (H) : 7,5 m, Subdrilling (J) : 0,5 m, Powder Coloumb (PC) : 3,5 m, Loading Density (de) : 26,4 m, Tinggi Jengjang (L): 7,0 m, Powder Factor Emulsion : 0.28 kg/m3. Powder Factor (PF) Anfo : 0,20 kg/m3 dimana fragmentasi ukuran boulder dihasilkan dari hasil analisis dengan software splitdesktop sebesar 28%. Sehingga presentase dapat mendekati target produtivity yang telah ditargetkan oleh perusahaan.