Abstract:
Study ini di tekankan untuk menganalisa karakteristik tanah dengan
metode stabilisasi menggunakan serabut kelapa yang sesuai dengan
variasi masing – masing bahan stabilisasi terhadap parameter Nilai CBR
dan Permeabilitas. Selain untuk menentukan karkteristik fisik dari tanah
yang belum ditabilisasi, penelitian ini juga difokuskan untuk mengetahui
kadar material stabilisasi yang memberikan daya dukung optimum pada
tanah. Persentase bahan stabilisasi yang digunakan dalam penelitian ini
adalah masing – masing seabut kelapa: 5%, 10%, dan 15%.
Hasil penelitian untuk tanah asli menunjukan bahwa sampel tanah masuk
dalam klasifikasi tanah lempung lanau anorganik atau pasir halus
diatomae, atau lanau diatomae (MH) dengan nilai indeks plastisitas
sebesar 16,80%. Dari hasil pengujian kompaksi didapat berat isi kering
(ϓd) sebesar 1,161 kg/cm³ dan kadar air optimum (Wopt ) sebesar 16,76%.
Dari hasil analisa saringan didapat fraksi lanau sebesar 64,58%, dan
lempung sebesar 21,88%, dan untuk nilai CBR tanah asli = 5,70%, nilai
Kompaksi tanah asli = 16,76% dan nilai pengembangan = 6,70%.
Untuk hasil penelitian tanah lempung yang distabilisasikan dengan
serabut kelapa, pada variasi 5% didapat nilai tertinggi CBR rendaman =
10,80%.