Abstract:
Objek penelitian ini adalah laporan keuangan PT Bosowa Pasir Bara yaitu
laporan laba rugi tahun 2012-2014 dan laporan harga pokok produksi tahun 2012-2014.
Sedangkan metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis harga
pokok produksi, analisis harga pokok penjualan, analisis break even point (BEP), dan
analisis BEP dalam perencanaan laba.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT Bosowa Pasir Bara pada target laba yang
diharapkan belum dapat tercapai selama tiga tahun berturut-turut karena belum mencapai
penjualan yang seharusnya. Ini disebabkan karena tingkat volume biaya yang lebih tinggi
dibandingkan dengan perkembangan volume penjualan. PT Bosowa Pasir Bara Makassar
juga dalam memproyeksikan laba perusahaannya harus menitik beratkan konsentrasinya
pada titik impas (Break Event Point) agar perusahaan trahu kapan mengalami ia
penurunan sehingga dapat ditolerir agar perusahaan tidak menderita kerugian. Sedangkan
berdasarkan hasil perhitungan Margin Of Safety, dapat memperlihatkan bahwa
perusahaan dalam keadaan yang aman dari resiko kerugian. Hal ini dapat terlihat dari
Margin Of Safety yang diperoleh oleh perusahaan masih tinggi dan terus mengalami
peningkatan selama tiga tahun terakhir ini.