Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur pengelolaan tingkat
kebutuhan modal kerja pada CV. Titi Travel di Kab. Maros, untuk mengetahui kebijakan
yang seharusnya ditempuh oleh perusahaan dalam pengelolaan dana yang diperoleh secara
efektif sehingga memperoleh profitabilitas yang maksimal.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan,
penelitian lapang dan dokumentasi. Sedangkan metode analisis yang digunakan adalah
analisis kebutuhan modal kerja dan analisis rasio profitabilitas.
Hasil penelitian ini menunjukkan berdasarkan hasil mengenai analisis kebutuhan
modal kerja pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 dimana tahun 2011 kebutuhan
modal kerja Rp.1.605.398.965, pada tahun 2012 Rp. 2.812.845.065, pada tahun 2013
Rp.7.727.015.920 dan tahun 2014 Rp. 7.968.275.375. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah
kebutuhan modal kerja jauh lebih besar dari modal kerja yang disediakan perusahaan CV.
Titi Travel. Berdasarkan hasil mengenai analisis profitabilitas dimana tahun 2010
Net Profit Margin tahun 2010 sebesar 16,9% Return on Equity sebesar 38,02%, Net
Profit Margin tahun 2011 sebesar 1,1% Return on Equity sebesar 58%, Net Profit
Margin tahun 2012 sebesar 1,9% Return on Equity sebesar 67,9 Net Profit Margin
tahun 2013 sebesar 2,06 Return on Equity sebesar 64,68% Net Profit Margin tahun
2014 sebesar 1,39% Return on Equity sebesar 59,99%. Hal ini menunjukkan bahwa
analisis profitabilitas tahun 2010 sampai dengan 2014 Net Profit Margin dan Return
on Equity mengalami penurunan karena harga pokok produksi (Net to Agent) relatif
tinggiTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur pengelolaan tingkat
kebutuhan modal kerja pada CV. Titi Travel di Kab. Maros, untuk mengetahui kebijakan
yang seharusnya ditempuh oleh perusahaan dalam pengelolaan dana yang diperoleh secara
efektif sehingga memperoleh profitabilitas yang maksimal.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan,
penelitian lapang dan dokumentasi. Sedangkan metode analisis yang digunakan adalah
analisis kebutuhan modal kerja dan analisis rasio profitabilitas.
Hasil penelitian ini menunjukkan berdasarkan hasil mengenai analisis kebutuhan
modal kerja pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 dimana tahun 2011 kebutuhan
modal kerja Rp.1.605.398.965, pada tahun 2012 Rp. 2.812.845.065, pada tahun 2013
Rp.7.727.015.920 dan tahun 2014 Rp. 7.968.275.375. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah
kebutuhan modal kerja jauh lebih besar dari modal kerja yang disediakan perusahaan CV.
Titi Travel. Berdasarkan hasil mengenai analisis profitabilitas dimana tahun 2010
Net Profit Margin tahun 2010 sebesar 16,9% Return on Equity sebesar 38,02%, Net
Profit Margin tahun 2011 sebesar 1,1% Return on Equity sebesar 58%, Net Profit
Margin tahun 2012 sebesar 1,9% Return on Equity sebesar 67,9 Net Profit Margin
tahun 2013 sebesar 2,06 Return on Equity sebesar 64,68% Net Profit Margin tahun
2014 sebesar 1,39% Return on Equity sebesar 59,99%. Hal ini menunjukkan bahwa
analisis profitabilitas tahun 2010 sampai dengan 2014 Net Profit Margin dan Return
on Equity mengalami penurunan karena harga pokok produksi (Net to Agent) relatif
tinggi.