Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membuktikan secara
empiris selisih antara anggaran dan realisasinya pada proyek pembangunan
puskesmas CV Bangunindo Sejati sebagai alat pengendalian biaya. Data
penelitian ini diperoleh dari data sekunder yang berupa rencana anggaran dan
realisasinya yang diperoleh langsung dari perusahaan serta wawancara langsung
dengan pihak perusahaan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode varians yaitu
metode perbandingan analisis antara anggaran dan realisasinya, dimana jika
anggaran biaya proyek lebih besar dibanding realisasinya maka terjadi selisih
yang menguntungkan, sedangkan apabila anggaran biaya proyek lebih kecil
dibanding realisasinya maka terjadi selisih yang tidak menguntungkan. Dan dapat
disimpulkan dari hasil analisis varian anggaran ditemukan selisih antara anggaran
dan realisasinya pada proyek pembangunan puskesmas, yaitu selisih biaya untuk
bahan baku/material yang menguntungkan sebesar Rp 16.036.695 dan selisih
biaya upah pekerja proyek yang tidak menguntungkan sebesar Rp 98.025.