KARAKTERISTIK PENDERITA GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI BEBERAPA RUMAH SAKIT DI WILAYAH INDONESIA PERIODE TAHUN 2012 SAMPAI DENGAN TAHUN 2019

Abstract

Gagal ginjal kronik adalah salah satu penyakit tidak menular yang prevalensinya masih cukup tinggi di Indonesia. Gagal ginjal kronik terjadi secara progresif dengan fungsi ginjal yang jika dibiarkan terus menurun akan mencapai end stage renal disease. Saat mencapai ESRD, maka salah satu penatalaksanaan adalah menggunakan hemodialisa untuk membantu meringkankan beban kerja ginjal dalam perannya sebagai alat metabolisme tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penderita gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa dalam beberapa jurnal hasil penelitian medis pada literatur tahun 2012 sampai dengan tahun 2019. Secara khusus untuk mengetahui karakteristik penderita gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa berdasarkan kelompok kelompok usia, jenis kelamin, penyakit dasar, dan lamanya hemodialisa pasien. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan tinjauan literatur pada karakteristik penderita gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa dalam jurnal hasil penelitian medis pada literatur tahun 2012 sampai dengan tahun 2019. Hasil penelitian dari dua belas studi literatur menunjukkan bahwa penderita gagal ginjal kronik didominasi oleh jenis kelamin laki-laki dengan kelompok kelompok usia terbanyak pada dewasa akhir lebih dari 45 tahun sebanyak 68,5%, dengan jenis kelamin laki-laki dengan prevalensi tertinggi sampai 80%. Prevalensi penyakit dasar adalah hipertensi dengan 73% bahkan sampai 100%, dan lama menjalani hemodialisa ditemukan angka tertinggi dalam waktu >24 bulan sekitar 62,1%.