Abstract:
Jamur tiram sangat potensial untuk dijadikan usaha dengan nilai ekonomis yang cukup tinggi, baik
untuk pasar lokal maupun pasar antardaerah dan kemungkinan juga dapat menembus pasar lintas
nusantara. Pegolahan jamur tiram sebagai makanan yang inoatif memiliki nilai ekonomi lebih
tinggi. Pembudidayaan jamur dan pembaharuan variasi kelolah menjadi mata pencaharian
masyarakat bila dilakukan pengolahan secara profesional, baik untuk kebutuhan rumah tangga
maupun sumber pendapatan yang sangat membantu untuk menambah biaya pendididikan anak anak mereka. Dengan melihat kurangannya olahan makanan jamur tiram, maka dilakukan
pembaharuan olahan jamr yaitu jamur krispi, nugget jamur, bakso jamur dan otak-otak jamur.
Perkembangan atau pembaharuan olahan makanan dari bahan dasar jamur dapat menambah variasi
menu alternatif yang berasal dari bahan jamur. Jamur merupakan jenis tumbuhan yang
mengandung vitamin D, yang memiliki andil dalam pengaturan siklus pertumbuhan sel, yang
dapat mencegah pertumbuhan sel kanker. Mineral selenium yang terdapat pada jamur dapat
mempengaruhi fungsi enzim hati dan dapat membantu detoksifikasi zat penyebab kanker.. Oleh
karena itu, penenlitian ini sejalan dengan program pemerintah yaitu program Indonesia sehat.
Sesuai dengan target dan luaran yang dicapai dalam pengabdian ini adalah menciptkan suatu
inovasi baru dari segi rasa dan dari segi pelabelan hak paten usaha yang sedang digeluti oleh
sebagian masyarakat yang ada di Kelurahan Bitowa, sehingga produksi olahan jamur krispi,
nugget jamur dan bakso jamur ini memberi tampilan baru yang menarik dan sedikit elegan dengan
memanfaatkan semiotika bahasa yang dapat menjadi ikon produksi, yang tidak terdapat pada
produksi yang lain.