Abstract:
Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang ada
hubungan dengan terjadinya preeklampsia pada penderita di Poliklinik
Obstetri-Ginekologi di RSUD dr. La Palaloi Maros periode agustus 2021 –
desember 2022. Sampel penelitian ini diambil menggunakan teknik total
sampling yang terdiri 50 sampel kasus preeklampsia dan 50 sampel
sebagai kontrol. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif analitik
dengan pendekatan desain case-control yang menggunakan data
sekunder berupa catatan rekam medis. Analisis data diolah
menggunakan perangkat lunak SPSS dengan menggunakan uji chisquare dan uji Odds Ratio Cl 95%.
Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan antara usia ibu
dengan kejadian preeklampsia dengan p-value 0,001 dan nilai OR= 5,25
(2,056 – 13,407). Ada hubungan antara riwayat hipertensi dengan
kejadian preeklampsia dengan p-value 0,000 dan nilai OR=28,5 (9,216 –
88,147). Ada hubungan antara primigravida dengan kejadian
preeklampsia, nilai p-value 0,025 dan nilai OR= 2,786 (1,215 – 6,389).
Tidak ada hubungan antara diabetes mellitus dengan kejadian
preeklampsia, nilai p-value 0,773 dan OR= 1,379 (0,447 – 4,367).
Kesimpulan penelitian di RSUD dr. La Palaloi Maros periode agustus
2021 sampai desember 2022 bahwa terdapat hubungan bermakna antara
usia ibu, riwayat hipertensi, dan primigravida dengan preeklampsia.
Sedangkan diabetes mellitus tidak terdapat hubungan yang bermakna
dengan preeklampsia.