Abstract:
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan karakteristik
penderita Abortus berdasarkan (1) riwayat paritas (2) riwayat abortus (3) jarak
kehamilan (4) pekerjaan (5) riwayat anemia. Populasi penelitian ini adalah ibu
hamil yag mengalami abortus dengan total sampel sebanyak 100 sampel,
dimana terdapat 50 populasi kasus dan 50 popluasi kontrol ibu hamil yang
dirawat di Bagian Obstetri dan Ginekologi RSUD Labuang Baji Makassar
selama Periode Januari 2021 sampai dengan Desember 2022. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif observasional dan analitik dengan rancangan
penelitian case control menggunakan data sekunder berupa catatan medis
penderita abortus yang dirawat inap di Bagian Obstetri dan Ginekologi RSUD
Labuang Baji Makassar selama Periode Januari 2021 sampai dengan
Desember 2022. Analisis data meliputi data univariat dan bivariat dengan
menggunakan uji chi - square menggunakan perangkat lunak SPSS. Hasil
penelitian ini menunjukkan kelompok ibu dengan riwayat paritas beresiko
(48,0%) dan tidak bresiko (52,0%) dengan nilai p-value 0,317, riwayat abortus
beresiko (51,0%) dan tidak beresiko (49,0%) dengan nilai p-value 0,689, jarak
kehamilan beresiko (18,0%) dan tidak beresiko (82,0%) dengan p-value
0,014, pekerjaan beresiko (56,0%) dan tidak beresiko (44,0%) dengan pvalue 0,314, dan riwayat anemia beresiko (28,0%) dan tidak beresiko (72,0%)
dengan p-value 0,001. Kesimpulan penelitian ditemukan bahwa terdapat
hubungan antara jarak kehamilan dan riwayat anemia.
