Abstract:
Di Sulawesi Selatan, terdapat sekitar 53,2% kasus dermatitis di
Makassar selama 6 tahun terakhir. Bahkan menjadi salah satu penyakit
yang cukup tinggi di Makassar. Tujuan umum dari penelitian adalah untuk
mengetahui faktor-faktor yang menjadi penyebab penyakit dermatitis
kontak alergi di Poliklinik kulit RSUP. Tadjuddin Chalid Makassar.
Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional kuantitatif
dengan desain analitik observasional. Data dikumpulkan dari Poliklinik
Kulit RSUP. Dr. Tadjuddin Chalid Makassar pada bulan Desember 2022.
Populasi terdiri dari penderita dermatitis kontak alergi yang berobat di
Poliklinik Kulit RSUP. Dr. Tadjuddin Chalid Makassar antara tahun 2018-
2020 dengan menggunakan rekam medis. Sampel penelitian terdiri dari
63 orang penderita dermatitis kontak alergi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas individu berada
dalam kategori Beresiko pada variabel Usia (47,8%), Jenis Kelamin
(67,8%), Aktivitas Rutin (60,0%), dan Riwayat Alergi (60,0%). Sebanyak
70,0% individu mengalami Dermatitis Kontak Alergi (DKA), sedangkan
30,0% tidak mengalaminya. Berdasarkan analisis terlihat bahwa terdapat
hubungan yang signifikan antara usia, jenis kelamin, aktivitas rutin, dan
riwayat alergi dengan kejadian dermatitis kontak alergi di Poliklinik Kulit
RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar periode 2018-2020