Abstract:
Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui dan menganalisis apakah skeptisme
profesional dan pengalaman auditor berpengaruh terhadap kemampuan auditor
dalam mendeteksi kecurangan secara persial dan simultan Penelitian ini
menggunakan metode kuantitatif dengan metode kuesioner. Data diperoleh
melalui observasi, studi pustaka kuesioner yang disebar sebanyak 40 responden.
Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja pada Badan
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa skeptisme profesional berpengaruh positif
terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan sedangkan pengalaman
auditor tidak berpengaruh positif terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi
kecurangan.