Abstract:
PT Timah Tbk Site TP 4.5 Tepus yang terletak di Desa Tepus, Kecamatan
Air Gegas, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
merupakan perusahaan tambang timah yang menerapkan sistem tambang terbuka
dengan metode tambang semprot. Kegiatan penambangan timah terdiri dari
penggalian, penyemprotan, pengangkutan, pencucian bijih timah, peleburan, serta
berbagai aktivitas lainnya.
Penelitian ini dilaksanakan atas dasar adanya pembukaan site baru di PT
Timah Tbk sehingga dibutuhkan analisis kelayakan ekonomi untuk mengetahui
apakah lokasi tersebut layak untuk dilakukan penambangan atau tidak. Analisis
kelayakan ekonomi dikaji menggunakan jumlah taksiran cadangan bijih timah,
biaya investasi, biaya operasional dan cash flow (aliran dana) dengan beberapa
parameter yaitu net present value (NPV), internal rate of return (IRR), payback
period (PBP), dan provitability index (PI).
Berdasarkan penelitian, diketahui jumlah taksiran cadangan timah sebesar
30,3 ton, biaya investasi sebesar Rp 607.610.500, biaya operasional sebesar Rp
158.217.250, arus kas masuk (cash in flow) sebesar Rp. 8.948.751.813, dan arus
kas keluar (cash out flow) sebesar Rp 5.933.818.763 selama tambang berumur 1,6
tahun. Net Present Value (NPV) dengan tingkat suku bunga 14% adalah Rp
1.497.737.012, Internal Rate of Return (IRR) sebesar 422,9% namun hasil ini
tidak rasional karena lebih dari 100%. Payback Period (PI) dapat dilakukan
selama 5 bulan setelah penambangan dimulai, dan Profitability Index (PI) bernilai
3,4.
Dari beberapa parameter analisis kelayakan ekonomi tambang maka
penambangan bijih timah di Site TP 4.5 Tepus milik PT Timah Tbk layak untuk
dilakukan.