Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan terkait religious coping pada
narapidana yang berada di Lembaga pemasyarakatan kelas Ia Kota Makassar.
Penelitian ini dilakukan terhadap 362 responden yang menjadi narapidana di lapas
kelas Ia kota Makassar. Penelitian ini menggunakan satu alat ukur yang
dimodifikasi oleh peneliti yang mengacu pada komponen-komponen teori
pargament (1997) yang kemudian diadaptasi oleh Nur Fadhilah (2021). Penelitian
ini dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif. hasil penelitian
menunjukkan bahwa religious coping pada narapidana yang ada pada lapas kelas
Ia Kota Makassar sedang. Hal tersebut mengindikasi bahwa narapidana yang
menggunakan religious coping dalam penyelesaian permasalahannya itu sedang.
Berdasarkan aspek terdapat 2 narapidana yang negative religious coping tinggi,
hal tersebut mengindikasi bahwa narapidana menyelesaikan permasalahannya
dengan menjauhkan diri dari Tuhan-Nya, mendoakan seseorang mengenai hal-hal
buruk, pergumulan spiritual yang mendasar dalam diri sendiri sehingga individu
cenderung memiliki efek merusak.