Abstract:
PT. Vale Indonesia terletak di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. PT.
Vale Indonesia melakukan sistem Tambang Terbuka (Surface Mining) dengan
metode Open Pit. Kegiatan utamanya terdiri dari kegiatan pengupasan lapisan
tanah penutup (top soil), Pengupasan Over Burden serta kegiatan pemuatan dan
pengangkutan ore (bijih Nikel) dari lokasi penambangan ke lokasi stock pile area
(Sambari, 2021)
penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui kadar Nikel endapan laterit
dimana kadar yang dihasilkan akan menjadi acuan dalam proses penjualan
(kualitas jual) pada PT. Vale Indonesia Tbk Desa Sorowako Kecamatan Luwu
Timur Kabupaten Nuha Propinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini bertujuan Untuk
mengetahui presentase perbandingan antara kadar block model dengan kadar
aktual produksi penambangan di hill Petea X, dan mengetahui faktor-faktor yang
dapat menyebabkan terjadinya perbedaan kadar serta memberikan solusi untuk
mengatasi perbedan tersebut.
Dari Identifikasi kadar blok model menghasilkan kadar rata-rata Ni = 1.63%,
Fe = 42.55%, Sedangkan hasil dari Aktual Penambangan dengan Ni = 1.57%, Fe
= 25.11% Maka selisih kadarnya adalah Ni = 0.06% dan kadar Fe = 16.89%,
maka dapat disimpulkan bahwa kadar hasil dari blok model mengalami penurunan
setelah proses penambangan, dimana persentase perubahan nikel sebesar 2.30%
sedangkan besi sebesar 60.05%