Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk melihat adakah hubungan antara kelelahan
mental dengan adversity quotient pada mahasiswa akhir yang sedang
mengerjakan skripsi di Universitas Bosowa. Kelelahan mental merupakan
berkurangnya skil performance individu dikarenakan aktivitas panjang atau
berulang-ulang. Adapun adversity quotient adalah kemampuan individu untuk
menghadapi dan mengelola tantangan, masalah, dan kesulitan. Jenis penelitian
ini adalah korelasi dengan tujuan untuk melihat hubungan antara kelelahan
mental dengan adversity quotient pada mahasiswa akhir yang sedang
mengerjakan skripsi. Populasi pada penelitian ini menggunakan teknik
sampling intedential. Sampel penelitian adalah mahasiswa akhir yang sedang
menyusun skripsi di Universitas Bosowa yang berjumlah 105 orang dari setiap
fakultas yang berbeda-beda. Instrumen penelitian ini menggunakan dua model,
yakni kelelahan mental dengan tools “Stroop Test” melalui situs psytoolkit dan
adversity quotient dengan skala likert. Metode analisa data yang digunakan
adalah analisis person product moment. Berdasarkan hasil uji statistic diperoleh
nilai pearson correlation sebesar -0,433 dan nilai signifikansi 0,000 (p<0,000;
p=0,000). Sehingga menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif antara
kelelahan mental dengan adversity quotient pada mahasiswa akhir yang sedang
mengerjakan skripsi di Universitas Bosowa.