Abstract:
Kabupaten Wajo merupakan salah satu wilayah yang mempunyai
potensi sumber daya pesisir yang sangat besar,. Salah satu
kawasan pesisir di Kabupaten Wajo yang memiliki potensi sumber
daya pesisir yang banyak yaitu Kecamatan Tempe. Potensi sumber
daya pesisir Kecamatan Tempe adalah hasil produksi perikanan.
Potensi sumber daya lain yang dapat dikembangkan adalah
pengembangan pariwisata. Dari potensi tersebut maka diperlukan
upaya pengembangan kawasan pesisir dengan pengelolaan sumber
daya pesisir yang berkelanjutan. Penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui kondisi sumber daya pesisir dan menentukan program
pengelolaan sumber daya pesisir yang berkelanjutan dalam
pengembangan kawasan pesisir di Kecamatan Tempe. Pengelolaan
sumber daya pesisir berkelanjutan ditetapkan berdasarkan hasil dari
analisis SWOT. Hasil penelitian diperoleh bahwa wilayah pesisir di
Kecamatan Tempe yang memiliki tingkat perkembangan kondisi
potensi sumber daya pesisir tertinggi terletak pada di Kelurahan
Tempe yang potensi pengembangannya adalah pariwisata dan
Perikanan, kemudian tingkat perkembangan yang sedang terletak
pada Desa Mattirotappareng Dan Kelurahan Salomenraleng dengan
potensi pengembangan Perikanan dan Pertanian. Dan tingkat
perkembangan yang rendah terletak pada Desa Kelurahan Laelo
dengan potensi sumber daya pesisir yang bisa ditingkatkan adalah
Pertanian, dari hasil tersebut maka diperlukan beberapa upaya
peningkatan potensi, diantaranya adalah menyiapkan lahan untuk
pengembangan pariwisata berkelanjutan, melakukan proses
pelestarian dan pemeliharaan ekosistem pesisir, pengelolaan dan
pengembangan sumber daya pesisir yang benar secara
berkelanjutan, agar menumbuhkan perekonomian masyarakat,
sumber daya pesisir juga tidak tereksploitasi secara massal dan tidak
mengakibatkan dampak buruk dikemudian hari.