Abstract:
Penyakit Corona virus atau yang dikenal juga dengan covid-19 merupakan
sebutan baru untuk penyakit SARS CoV2. Coronavirus memiliki
kemampuan untuk menginfeksi manusia dan mamalia lainnya. Penularan
dari manusia ke manusia merupakan salah satu penyebab meningkatnya
insiden tersebut. Beberapa kasus COVID-19 termasuk ringan, namun
beberapa kasus juga dapat menyebabkan gagal nafas hingga kematian.
Untuk mengurangi serta mencegah terinfeksi covid-19 maka pentingnya
pengetahuan mengenai karakteristik penderita covid-19 guna menimalisir
angka infeksi bahkan angka kematian dari covid-19 itu sendiri.Tujuan
penelitian untuk mengetahui karakteristik pasien covid-19 berdasarkan
tingkat keprahan klinisnya. Adapun gambaran klinis yang diteliti yaitu
berdasarkan (1) usia (2) jenis kelamin (3) komorbid (4) tingkat
keparahannya (ringan,sedang,berat) (5) pemeriksaan hematologic
(neutrophil,limfosit,NRL) Penelitian ini dilakukan terhadap 71 orang pasien
covid-19 yang menjalani pemeriksaan hematologi dan dirawat RSUD
Labuang baji Makassar tahun 2020-2021. Penelitian ini menggunakan
metode deskriptif observasional dengan rancangan penelitian cross
sectional menggunakan data primer berupa rekam medis pasien covid-19
yang menjalani pemeriksaan hematologi dan dirawat RSUD Labuang baji
Makassar tahun 2020-2021. Analisis data diolah menggunakan perangkat
lunak SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan pasien covid-19 yang
menjalani pemeriksaan hematologi dan dirawat RSUD Labuang baji
Makassar tahun 2020-2021: (1) usia terbanyak ada pada kisaran 36-45
tahun (35,2%), (2) Lebih banyak pada laki laki (54,9%) dari pada
perempuan (45,1%), (3) Lebih banyak pada pasien dengan komorbid
(67,6%) dibandingkan dengan yang tidak ada komorbid(32,4%), distribusi
paling banyak yakni hipertensi (40,8%) (4) Lebih banyak dengan gejala
klinis yang berat (45,1%) (5) pemeriksaan NRL, ditemukan bahwa nilai
mean NRL 4,83. Penelitian ini disimpulkan usia paling banyak diderita
oleh kelompok produktif yakni 36-54 tahun dan lebih banyak dialami oleh
laki laki dibandingkan perempuan dengan memiliki nilai rata rata NRL 4,83
dan rata rata memiliki komorbid sehingga gejala klinis sedang ke berat
sehingga untuk tingkat keparahnya cenderung memberat.
