dc.description.abstract |
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan: (1) kualitas
proses pembelajaran berbicara, yaitu keaktifan, keberanian, dan kerja
sama siswa dalam mengikuti pembelajaran keterampilan berbicara; (2)
kualitas hasil pembelajaran keterampilan berbicara yang meliputi
pilihan kata, kelancaran, dan ekspresi. Penelitian ini merupakan
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan di SMP Negeri 35
Makassar dengan subjek siswa kelas VII-1 yang berjumlah 36 siswa.
Proses penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus yang masingmasing siklus meliputi empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan,
observasi, serta analisi dan refleksi. Tahap perencanaan tindakan
meliputi: (1) membuat skenario pembelajaran, (2) mempersiapkan sarana
pembelajaran, (3) mempersiapkan instrumen penilaian, dan (4)
mengajukan solusi alternatif berupa penerapan metode pasangan
terstruktur dalam pembelajaran berbicara.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa terdapat
peningkatan kualitas pembelajaran keterampilan berbicara, yang
meliputi: (1) peningkatan kualitas proses pembelajaran keterampilan
berbicara yang ditandai dengan meningkatnya: (a) jumlah siswa yang
aktif dalam mengikuti pembelajaran berbicara, (b) jumlah siswa yang
berani berbicara di depan kelas, dan (c) jumlah siswa yang melakukan
kerjasama dengan pasangannya, (2) Peningkatan kualitas hasil
pembelajaran ditandai meningkatnya jumlah siswa yang mencapai
batas ketuntasan dalam keterampilan berbicara, yaitu: pada siklus I
sebanyak 55, 55% atau 20 siswa dan pada siklus II sebanyak 86,11%
atau 31 siswa, dengan nilai rata-rata siswa ialah 87,22. |
en_US |