Abstract:
Acne vulgaris ialah situasi dimana inflamasi umum di unit
polisebaseus dialami remaja serta dewasa muda dengan tanda-tanda
seperti adanya komedo, pustul, papul, nodul. .Diperkirakan ada 95-100%
lelaki serta 83-85% perempuan kalangan muda yang mengalami acne di
Indonesia. Prevalensi acne yang terjadi di perempuan dewasa
diperkirakan ada 12%, sedangkan laki-laki dewasa ada 3%. Penelitian lain
menyatakan bahwa acne adalah problematika kulit yang terjadi pada fase
remaja dan perempuan memiliki prevalensi yang lebih besar ketimbang
laki-laki di usia sekitar 20 tahunan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui hal-hal yang ada hubungan dengan terjadinya acne vulgaris
pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Bosowa Makassar,
penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan cross
sectional yaitu mencari hubungan antara variabel dengan dilakukan
dengan analisa data, dengan melakukan pengumpulan data pada satu
waktu yang diperoleh dari data Fakultas Kedokteran Universitas Bosowa
Makassar . Populasi dalam penelitian ini adalah semua penderita acne
vulgaris pad a mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Bosowa
Makassar dengan menggunakan kuesioner. Sampel penelitian terdiri dari
109 orang penderita acne vulgaris. Analisis data dilakukan secara manual
menggunakan Microsoft Excel dan perangkat lunak SPSS 22 untuk
analisis statistik, termasuk analisis univariat dan bivariat menggunakan uji
chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas individu
berada dalam kategori berisiko pada variabel ada riwayat keluarga
(58,7%), ada gangguan psikis (65,1%), kualitas tidur (59,6%) dan hygiene
kulit (33,9). Pada penelitian ini didapatkan variabel riwayat
keluarga,psikis,kualitas tidur,dan hygiene kulit memiliki hubungan yang
signifikan terhadap acne vulgaris pada mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Bosowa Makassar .