Abstract:
PT. Alhasanie Job Site Sanga-Sanga adalah salah satu perusahaan yang
bergerak di bidang pertambangan batubara, menerapkan metode penambangan
terbuka (Open pit mining) dengan memanfaatkan kombinasi alat gali muat dan
alat angkut untuk memproduksi batubara. Sebelum memulai aktivitas
penambangan, terlebih dahulu harus melakukan tahapan penambangan yang
umumnya di lakukan pada tambang batubara, seperti pembersihan lahan,
pengupasan tanah pucuk, dan pengupasan serta pengangkutan material penutup
(overburden) didominasi oleh batuan yang relatif lunak berupa batuan shale dan
clay sehingga mudah digali oleh backhoe.
Faktor penyebab tidak tercapainya pengupasan overburden di Pit Alc 11
adalah cuaca, waktu edar alat gali-muat dan alat angkut, jumlah curah bucket
pada vessel alat angkut dan keserasian kerja alat gali-muat dan alat angkut.
Usaha yang dilakukan agar target pengupasan tercapai adalah Perbaikan
waktu edar alat angkut dilakukan dengan cara menekan waktu pengangkutan
sedangkan untuk alat gali-muat dilakukan dengan cara mengurangi swing angle
30° ,Perbaikan jumlah curah bucket ke vessel dilakukan berdasarkan handbook
articulated dump truck memiliki kapasitas vessel 24 bcm dengan kapasitas
bucket excavator 6,5 m³ jadi jumlah curah untuk performa maksimal adalah 5
curah, Peningkatan waktu kerja alat dengan cara mengurangi waktu hambatan
kerja. , Untuk mencapai keserasian kerja (match factor) = 1 atau mendekati satu
dilakukan pengoptimalan cycle time alat angkut dan penambahan jumlah passing
excavator sehingga match factor mencapai 1,1.