Abstract:
Kelahiran prematur adalah kelahiran yang terjadi sebelum usia kehamilan 37 minggu atau
berat janin kurang dari 2500 gram. Kelahiran prematur diawali dengan gangguan pada
masa kehamilan utamanya pada sistem sirkulasi maternal yang berujung pada kekurangan
nutrisi. komplikasi hamil seperti preeklampsia dan eklampsia, anemia, riwayat abortus, dan
prematur. Faktor janin yaitu kehamilan ganda, cacat bawaan, dan infeksi dalam rahim.
Faktor sosiodemografi yaitu stres dan pekerjaan yang terlalu berat. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui faktor-faktor pada ibu yang ada hubungan dengan kelahiran prematur.
Berdasarkan (1) usia (2) paritas (3) anemia (4) jarak kehamilan. Penelitian ini menganalisis
faktor risiko kejadian kelahiran prematur yaitu usia, paritas, anemia, dan jarak kehamilan.
Adapun jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 70 responden yang terdiri dari 35
kelompok kasus dan 35 kelompok kontrol ibu yang bersalin di RSUD Labuang Baji
Makassar periode Juni tahun 2022 sampai dengan Juni tahun 2023.Penelitian ini
menggunakan metode analitik dengan pendekatan case control dengan menggunakan
data sekunder berupa catatan medis di kamar bersalin RSUD Labuang Baji Makassar
selama bulan April-Juni 2023. Analisis data diolah menggunakan perangkat lunak SPSS.
Hasil penelitian ini menunjukkan distribusi kelahiran prematur di kamar bersalin di RSUD
Labuang Baji Makassar Periode Juni 2022 sampai dengan juni 2023 yaitu (1) Terbanyak
pada kelompok usia yaitu (31,4%) (2) variabel paritas terbanyak yaitu (30%) (3) variabel
anemia terbanyak yaitu (30%) (4) variabel jarak kehamilan terbanyak yaitu (27,1%).
Kesimpulan penelitian bahwa usia, paritas, anemia, dan jarak kehamilan merupakan faktor
risiko terjadinya kelahiran prematur di RSUD Labuang baji makassar periode juni 2022-juni
2023