Abstract:
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni hingga Juli 2016 di Desa
Namlea Ilath, mengingat Desa Namlea Ilath merupakan salah satu Desa
pengahasil Kakao yang ada di kawasan Indonesia Timur (Provinsi Maluku) yang
dapat membantu perekonomian masyarakat daerah setempat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan petani kakao yang
ada di Desa Namlea Ilath, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku dan untuk
menganalisis margin pemasaran petani kakao di Desa Namlea Ilath, Kabupaten
Buru, Provinsi Maluku.
Margin pemasaran yaitu jumlah pendapatan atau harga yang diterima
petani berbeda dengan harga yang bayarkan oleh konsumen dan ditambah biaya
balas jasa pemasaran, sedangkan Pendapatan merupakan sejumlah meteril atau
uang yang diterimah bersih tampa ada pemotongan biaya apapun, yang bisa
langsung dikonsumsi atau dikaskan.
Metode analisis yang digunakan untuk menganalisis margin pemasaran
terhadap pendapatan petani kakao adalah analiss deskriptif kualitatif dan analisis
deskriptif kuantitatif. Data yang dianalisis adalah berdasarkan tanggapan
responden dengan metode kuesioner.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Terdapat dua saluran pemasaran
kakao dalam di lokasi penelitian, yaitu saluran I: petani – pedagang pengumpul
dan saluran pemasaran II: petani – pedagang pengumpul pedagang besar. (2)
Berdasarkan analisis penampilan pasar, pemasaran kakao dalam di Desa
NamleaIlath tidak efisien. Hal ini dilihat dari marjin pemasaran pada semua
saluran pemasaran besar, distribusi marjinnya belum merata, share harga yang
diterima petani masih rendah, ratio keuntungan dan biaya bervariasi.