JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.
PENGARUH TOXIC MASCULINITY TERHADAP BULLYING PADA SISWA LAKI-LAKI SEKOLAH MENENGAH ATAS DI KOTA MAKASSAR
RAHMAN, ABDUL
Date:2023
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada pengaruh Toxic Masculinity
terhadap bullying pada siswa laki-laki Sekolah Menengah Atas di Kota Makassar.
Sampel pada penelitian ini sebanyak 399 anak sekolah menengah atas di kota
makassar yang berusia 15-18 tahun. Terdapat dua instrument pengumpulan data
yang digunakan dalam penelitian ini, antara lain skala siap sebar Bullying yang
telah di konstruk oleh Ainun Pudjiastami (2020) yang didasari oleh teori Olweus
(1999) dimana bullying sebagai masalah psikososial dengan menghina dan
merendahkan orang lain secara berulang-ulang dengan dampak negatif terhadap
pelaku dan korban bullying di mana pelaku mempunyai kekuatan yang lebih
dibandingkan korban dan skala dari Toxic Masculinity yang telah dikonstrak oleh
Fergie Fernando Hesfi dan Lisda Sofia (2022) yang didasari oleh teori Kupers
(2005) dimana Toxic Masculinity merupakan suatu Kecenderungan laki-laki yang
tidak beruntung terkait dengan Masculinity yang identic dengan persaingan
ekstrim dan keserakahan. Penelitian ini mengunakan Teknik analisis regresi linear
sederhana. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa Terdapat pengaruh
Toxic Masculinity antara Bullying pada siswa laki-laki Sekolah Menengah Atas di
kota makassar sebesar 62,4% (Sig. 0.000) dengan arah pengaruh positif, artinya
semakin tinggi Toxic masculintiy maka semakin tinggi terjadinya tingkat bullying.