Abstract:
Industri Semen adalah salah satu industri yang memproduksi bahan
perekat material atau agregat sebagai bentuk dalam proses pembangunan
infrastruktur serta pembangunan ekonomi negara. Salah isatu idampak
inegatif idari iindustri isemen iadalah ipencemaran iudara ioleh idebu yang
dapat secara langsung berpengaruh iterhadap kapasitas serta fisiologi
iparu yang melibatkan faktor imunitas pada seseorang. iPenilaian ipaparan
debu ipada imanusia iperlu idipertimbangkan iantara ilain isumber
ipaparan/jenis ipabrik, ilamanya ipaparan, ipaparan idari isumber ilain,
iaktifitas ifisik idan ifaktor ipenyerta iyang ipotensial iseperti iumur, igender,
ietnis, ikebiasaan imerokok, dan ifaktor iallergen. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui distribusi kajian kapasitas paru pada pekerja
berdasarkan (1) usia (2) jenis kelamin (3) unit kerja (4) lama paparan (5)
masa kerja. Penelitian ini dilakukan terhadap 372 pekerja yang berobat di
klinik pabrik semen bosowa maros tahun 2020. Penelitian ini
menggunakan metode observasional dengan pendekatan deskriptif
menggunakan data sekunder berupa medical checkup pekerja berupa
pemeriksaan spirometri di Klinik Pabrik Semen Bosowa Maros. Analisis
data diolah menggunakan perangkat lunak SPSS. Hasil penelitian ini
menunjukkan distribusi kajian kapasitas paru pada pekerja di Klinik Pabrik
Semen Bosowa Maros pada tahun 2020 yaitu: (1) usia berisiko 18 – 25
tahun (100%), (2) jenis kelamin berisiko lebih banyak pada perempuan
(2,5%), (3) unit kerja berisiko lebih banyak pada unit kerja maintenance
(62,7%), (4) lama paparan berisiko lebih banyak ≤ 8 jam/hari (100%), (5)
masa kerja berisiko lebih banyak pada masa kerja > 26 – 31 tahun (6,6%).
Kesimpulan penelitian bahwa kapasitas paru pekerja yang paling berisiko
pada kelompok usia 18 – 25 tahun, jenis kelamin perempuan, unit kerja
tambang, lama paparan ≤ 8 jam/hari dan masa kerja > 26 – 31 tahun.